(Artikel 3 )
Pentingnya integrasi berbagai sarana marketing
Sebuah penerapan sistem tanam-panen yang menakjubkan!
Sekitar tahun 2005-an saya berkunjung ke suatu komunitas tani. Sebuah kelompok tani yang dikoordinasi dengan baik, mulai dari sisi manajemen tanam hingga panen. Pada satu waktu yang sama, bisa melakukan penanaman plus melakukan pemanenan. Saya mendapati sistem ini pada suatu kelompok tani di Godean, Yogyakarta. Prinsip dasarnya adalah sistem rotasi plus diversifikasi jenis usaha. Bukan hanya padi sawah yang mereka kelola, namun diiringi dengan budidaya ikan, mina padi. Pada pematang sawah ditanami jagung atau palawija. Beberapa lahan yang kurang produktif dimanfaatkan sebagai lahan penanaman rumput gajah, tentu sebagai pakan ternak sapi yang mereka budidayakan. Ternak sapi selain mendapatkan nilai tambah dari ‘daging’, juga dimanfaatkan susu sebagai produk ternak sapi yang bisa diambil setiap hari. Pun, kotoran serta urin ternak sapi juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk organik. Dan, pada akhirnya akan kembali ke sawah atau lahan pertanian lainnya. Selain ternak sapi, mereka juga membudidayakan ayam kampung serta bebek petelur.
Jika dicermati, mereka menghasilkan income harian dari produk ternak berupa telur dan susu. Mereka mendapatkan hasil mingguan dari dari berbagai hasil palawija. Mereka bisa panen ikan di sawah atau empang pinggiran sawah setiap bulannya. Setiap 3 atau 4 bulan sudah jelas hasil padi sawah sudah siap panen.
Sebuah sistem yang sangat patut dicontoh serta sangat selaras dengan kelestarian lingkungan hidup. Mereka juga sadar akan penggunaan bahan kimiawi yang justru merugikan hasil pertanian mereka secara jangka panjang. Sehingga dibuatlah berbagai pestisida yang ramah lingkungan dengan bahan baku non kimiawi.
Sistem budidaya pertanian dan ternak di atas sebenarnya bisa kita contoh pada berbagai usaha yang lainnya. Nah, apakah bisa dicontoh dan menginspirasi bagi para pengusaha online? Kelihatannya sangat jauh hubungannya. Pertanian & ternak di hubungkan dengan online business :D
Jika dicermati, kelompok tani tadi sebenarnya menerapkan beberapa ‘lahan’ usaha sekaligus dan disinergikan. Sehingga menghasilkan suatu alur usaha yang benar-benar efektif dan mampu menghasilkan income secara optimal.
Bagi kita yang menekuni usaha online, apa yang bisa kita kopi pastekan ke dalam bisnis kita?
Bisa jadi kita belum mampu melakukan diversifikasi produk. Mungkin kita baru mampu memasarkan satu jenis produk saja. Misalnya saya, masih ‘ngulik’ pada dunia penjualan buku. Belum beranjak mencoba produk yang lain untuk dipasarkan. Namun, kita bisa mulai melakukan diversifikasi strategi marketing. Strategi marketing sangat erat kaitannya dengan ‘sarana’ marketing yang kita gunakan.
Sebagai contoh saja, saya coba memaparkan operasional promosi pada usaha buku yang saya lakukan. Tentu (sebenarnya) bisa diterapkan untuk produk selain buku.
Dalam tiga tahun terakhir, transasksi penjualan (transfer) hampir 70% masih didominasi oleh hasil ‘ngiklan’ via Facebook. Artinya, pendapatan harian usaha penjualan buku yang saya kelola bersama istri mendapatkan ‘asupan gizi’ harian dari Facebook. Kalau boleh dikatakan, lahan Facebook adalah lahan subur kami yang utama dalam tiga tahun terakhir ini. Tentu saja, dalam proses penanganannya juga memerlukan perhatian ekstra. Mulai dari pemetaan jenis produk ( jenis buku ) yang akan saya tawarkan, individu atau komunitas yang tepat untuk saya interaksikan kepada produk yang saya jual, pelayanan serta tentunya berburu produk (buku) yang diminati dari distributor yang memberikan harga bagus, sehingga memberikan leverage ( daya ungkit ) keuntungan yang baik, meski dijual dengan harga normal pasar.
Dalam satu terakhir saya coba mengkombinasikan beberapa ‘lahan’ pemasaran buku , bukan hanya di facebook saja. Mulai dengan membuat toko online gratisan menggunakan blog, aktif membagikan postingan iklan buku di G+, dan beberapa media sosial yang lainnya. Namun, saya melihat bahwa Facebook masih menjadi sarana favorit saya. Sehingga menggunakan Facebook sebagai tempat ‘Landing’ dari semua proses ‘ngiklan’ di berbagai media yang digunakan. Mengapa Facebook? Yup, nyaris semua orang yang sudah ‘melek’ sosial media menggunakan Facebook sebagai bagian dari kesehariannya. Facebook juga memberikan ruang yang lebih longgar untuk menumpahkan segala tulisan atau foto dengan tidak ada pembatasan jumlah huruf. Para pebisnis online bisa menggunakan facebook sebagai sarana melakukan kreatifitas ‘ngiklan’nya dengan berbagai cara. Mulai dari menuliskan iklan ala kadarnya,..seperti yang sering saya lakukan :p , atau menggunakan media marketing lainnya, misalnya iklan bentuk video/foto bergerak, serta bisa menggunakan layanan iklan berbayarnya Facebook yang memungkinkan bisa menjangkau segmen market yang lebih luas dan lebih terarah.
Pada lahan ‘ngiklan’ diluar Facebook, saya selalu berusaha menarik para pelanggan untuk juga berinteraksi dengan akun facebook yang saya pakai. Meski tidak semuanya berkenan, namun sebagian besar merasakan kenyamanan yang lebih manusiawi. Banyak pelanggan merasakan lebih dekat dengan sang penjual, bisa berkomunikasi setiap saat dengan mudah, dan memungkinkan mendapatkan respon yang lebih cepat. Mengapa? Karena saat tidak berjualan pun, saya sebagai penjual juga seneng ‘maen’ Facebook, meski hanya baca-baca status temen-temen atau juga membuat status sendiri. Hal ini memungkinkan saya dapat segera menjawab semua pertanyaan atau order buku via Messenger FB atau komentar pesan di tiap iklan yang dipostingkan di dinding akun facebook.
Opsi untuk membuka ‘Toko Online’, baik menggunakan website sendiri atau menggunakan layanan pihak ketiga yang membuka Rekening Bersama, misalnya Bukalapak, Tokopedia, dan lain-lain, adalah opsi yang sangat bagus untuk direalisasikan. Bagi sebagian besar pembeli pertama, keamanan atas transaksi yang dilakukan adalah sangat penting. Sehingga adanya beberapa penyelenggara ‘Rekening Bersama’ bisa menjadi sebuah solusi yang bagus untuk menjawab ‘kegelisahan’ para calon pembeli pertama dari produk kita. “Transfer, jika produk tidak dikirim, maka uang pembayaran dikembalikan oleh pihak pengelola Rekber tersebut. Lalu, darimana mereka mengetahui identitas kita, misalnya No HP, url website toko online kita misalnya url Facebook tempat kita ngiklan,.. ? Ya, tentu saja setiap kita melakukan pengiriman produk, hal yang harus diingat adalah mencantumkan detail data kita pada paket produk tersebut. Cantumkan semuanya. No HP, Website, Pin BBM, WA, Instagram, dan lainnya. Dan, bisa jadi order selanjutnya langsung menuju kontak pribadi toko kita :D
Apakah Anda saat ini mulai melihat di mana saya dapat income harian, Mingguan dan Bulanan? :D
Pertanyaan ini sangat berkaitan erat dengan perilaku dari konsumen / pelanggan kita. Misalnya, penjualan buku di akun facebook, ada pelanggan yang ‘prefer’ untuk ‘pesan lalu bayar’, ada yang ‘pesan lalu simpan’. Ada jenis pelanggan yang mereka berfikir tentang ‘timing’ pembayaran. Menyesuaikan dengan cashflow yang mereka punyai. Ada yang setiap minggu melakukan pembayaran, atau tak jarang yang setiap akhir bulan meminta rekapan seluruh pesanan bukunya. Tentu saja, sebagai penjual online, kita juga harus bisa memahami setiap pelanggan kita bisa saja mempunyai cashflow yang berbeda-beda.
Transaksi dari media promosi lainnya pada prinsipnya tidak terlalu berbeda pada sisi karakter pelanggan yang kita punya. Namun yang sedikit berbeda adalah jika kita menggunakan media promosi seperti bukalapak yang menggunakan Rekeningnya sebagai tempat parkir transfer pembayaran, maka jika melewati sekian waktu yang ditentukan dan ternyata belum melakukan transfer, maka otomatis secara sistem pemesanan tersebut ter-cancel.
Hal-hal yang saya tulis di atas adalah ‘cara bodoh’ yang semua orang bisa lakukan. Tentang bagaimana teknis membangun berbagai sarana promosi yang saya sebutkan di atas, kiranya sudah banyak sumber yang bisa diakses materinya. Pembuatan akun facebook, membuat website plus SEO yang efektif, serta cara untuk beriklan menggunakan media berbayar lainnya, bisa dipelajari sendiri atau menggunakan bantuan ‘Browser’ PC atau Smartphone kita. Semua ada. Tinggal buka dan tuliskan keywordnya :D
Semoga bermanfaat _/|\_
0 komentar: